• Jelajahi

    Copyright © Liputan Jateng
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    15 Proposal PKM UMS Raih Pendanaan Kemendiktisaintek, Masuk 20 Besar Nasional

    Last Updated 2025-07-11T06:19:18Z





    SOLO - Sebanyak 15 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).  Bahkan raihan ini menjadikan UMS berada di 20 besar perguruan tinggi dengan proposal terbanyak yang mendapatkan pendanaan. 


    Kabiro Kemahasiswaan UMS Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., mengatakan bahwa pada tahun 2025 memang terjadi penurunan jumlah yang mendapatkan pendanaan lantaran terjadi efisiensi anggaran dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berhasil meloloskan 18 proposal. Seperti Universitas Gadjah Mada pada tahun 2024 terdapat 181 proposal yang mendapatkan pendanaan, sedangkan pada tahun 2025 sebanyak 56 proposal.


    Dilihat dari sisi keketatan, penurunan jumlah proposal dari UMS masih menjadi angin segar. “Sebenarnya kalau dilihat dari trennya memang menurun, tapi kalau dilihat dari sisi pencapaian itu kita masuk ke dalam 20 besar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia yang mendapatkan pendanaan,” terang Kholid, Kamis (10/7/2025).  


    Sebaran 15 proposal yang mendapatkan pendanaan mencakup 2 proposal Riset Eksata (PKM-RE), 1 proposal Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), 1 proposal Penerapan Iptek (PKM-PI), dan 3 proposal Kewirausahaan (PKM-K). Selanjutnya 1 proposal Karsa Cipta (PKM-KC), dan 7 proposal Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). 


    Pengabdian Masyarakat 7


    Pelaksanaan kegiatan PKM dimulai tgl 7 Juli - 3 November 2025. Kemahasiswaan UMS telah melakukan koordinasi awal bersama tim beserta dosen pendamping yang mendapatkan pendanaan. Harapannya tim dari UMS sudah siap untuk mengeksekusi rencana kegiatan yang telah dicanangkan secara matang. 


    “Jangan sampai target-target yang semestinya kita bisa siapkan, itu meleset,” kata Kabiro Kemahasiswaan UMS. 


    Kholid berpesan, tim harus memerhatikan luaran-luaran yang ditentukan seperti publikasi kegiatan. Ketika PKM berlangsung, Kemendiktisaintek akan melaksanakan monitoring dan evaluasi atau PKP 2 untuk mengetahui perkembangan dari kegiatan. 


    “Dan ini menentukan tim mana yang akan lolos ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional), PIMNAS ini ajang terbesarnya dari PKM itu,” ujarnya. 


    Sebagai sebuah strategi, Kemahasiswaan UMS memberikan dana terlebih dahulu sebelum dana dari Dikti dikeluarkan. Sehingga program yang telah rencanakan bisa terlaksana sesuai dengan jadwal. 


    Kabiro Kemahasiswaan UMS mengatakan bahwa UMS telah melakukan proses seleksi dengan baik. Harapannya, 15 tim yang berhasil mendapatkan pendanaan bisa melaksanakan  programnya sesuai dengan proposal yang telah dibuat dan bisa menghasilkan luaran yang sudah dijanjikan termasuk luaran tambahannya.



    “Sehingga nanti pada saatnya kita laporkan di monitoring  dan evaluasi juga bisa dipercaya sampai akhirnya nanti banyak yang lolos sampai ajang PIMNAS,” pungkasnya.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • 15 Proposal PKM UMS Raih Pendanaan Kemendiktisaintek, Masuk 20 Besar Nasional

    Terkini