• Jelajahi

    Copyright © Liputan Jateng
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tim PPK Ormawa KSI FP UNS Dampingi Kelompok Pemuda Karangbangun Berdayakan Limbah Sekam Padi untuk Usaha Jamur

    Last Updated 2025-08-13T04:18:47Z

      Tim PPK Ormawa KSI FP UNS Dampingi Kelompok Pemuda Karangbangun Berdayakan Limbah Sekam Padi untuk Usaha Jamur



    KARANGANYAR – Siapa sangka, tumpukan sekam padi yang sering dianggap tak berguna ternyata bisa menjadi peluang usaha baru bagi warga desa. Inilah yang dibuktikan oleh Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) KSI Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) lewat kegiatan Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Baglog Jamur Sekam Padi di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Minggu (10/08/2025).

    Sosialisasi dan Praktik Pembuatan Baglog Jamur Sekam Padi oleh Tim PPK Ormawa KSI FP UNS di Desa Karangbangun.



    Dibimbing langsung oleh Raden Kunto Adi, S.P., M.P., tim beranggotakan 15 mahasiswa ini mengajak 15 peserta dari Kelompok Taruna Tani Sumber Gede, Karang Taruna Dusun, dan komunitas petani jamur untuk belajar membuat baglog media tanam jamur dengan campuran limbah sekam padi.

    Materi utama disampaikan oleh Bapak Dwi Suryono, praktisi jamur berpengalaman lebih dari 15 tahun. Ia membagikan resep dan teknik pembuatan baglog mulai dari mencampur bahan, sterilisasi, pembibitan, hingga perawatan. Tidak berhenti di teori, peserta langsung turun tangan mencoba membuat baglog sendiri.

    Menurut Dwi, harga serbuk gergaji yang terus naik menjadi tantangan petani jamur. “Sekam padi ini solusi. Lebih murah, ramah lingkungan, dan mudah didapat,” ujarnya.


    Selain memberi pengetahuan baru, pelatihan ini diharapkan membuka peluang usaha rumahan yang berkelanjutan. “Biayanya lebih murah tapi hasilnya maksimal. Saya yakin anak muda akan tertarik,” kata Sodik, Ketua Kelompok Tani Sumber Gede.

    Bagi sebagian peserta, ini adalah pengalaman pertama mengenal dunia jamur. “Awalnya tidak tahu sama sekali, sekarang sudah paham cara membuatnya,” ungkap salah satu peserta dengan senyum bangga.


    Program ini merupakan bagian dari skema kompetitif PPK Ormawa pendanaan Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan, Kemendiktisaintek, dan mendapat dukungan penuh dari pimpinan UNS. Kegiatan ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 8 (Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), SDG 9 (Inovasi dan infrastruktur berkelanjutan), SDG 12 (Produksi dan konsumsi berkelanjutan), SDG 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). Dengan semangat kolaborasi, tim PPK Ormawa KSI FP UNS berharap pelatihan ini menjadi awal dari gerakan memanfaatkan limbah pertanian menjadi sumber penghasilan. Karena di balik tumpukan sekam, tersimpan emas yang menunggu untuk digali.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Tim PPK Ormawa KSI FP UNS Dampingi Kelompok Pemuda Karangbangun Berdayakan Limbah Sekam Padi untuk Usaha Jamur

    Terkini