Perdagangan valas penuh dengan tantangan. Belum tentu rugi dan menutup order karena harga bisa saja menjauh dari analisis. Bagaimana jika harga berubah arah setelah menutup order? Bagaimana jika tidak menutup, harga tidak berbalik dan Anda menderita kerugian besar?
DAFTAR ISI
Faktor mengelola risiko trading yang wajib diketahui trader
Mari kita bahas tiga faktor kunci yang perlu diterapkan untuk mengelola risiko transaksi dan menghindari skenario di atas.
Ukuran lot ideal
Semakin tinggi taruhannya, semakin tinggi risikonya. Oleh karena itu, penting untuk menghitung ukuran lot ideal sebelum membuka order dan memasuki pasar. Ukuran lot yang Anda pilih dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, tetapi Anda tidak terkena risiko kerugian yang terlalu tinggi. Hitung ukuran lot sesuai dengan pasangan mata uang yang Anda pilih, modal yang Anda miliki, dan toleransi risiko Anda.
Batas waktu untuk membuka pesanan
Saat ini kami menerima pesanan yang masih buka. Mungkin Anda akan membiarkannya terbuka untuk jangka waktu yang lebih lama sehingga Anda mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Atau sebaliknya, pesanan Anda saat ini hilang. Kami tidak ingin menutup order dalam posisi kalah, jadi kami tetap membuka order sambil menunggu harga berbalik arah. Apa pendapat Anda tentang dua skenario ini?
Kedua skenario di atas memiliki risiko kerugian yang meningkat. Semakin lama Anda membuka order Anda (apakah status untung atau rugi), semakin besar kemungkinan Anda menghadapi risiko perubahan harga pasar. Jika Anda menahan keuntungan pesanan untuk waktu yang lama, harga dapat berbalik dan Anda mungkin kehilangan keuntungan.
Dan jika Anda menahan order dengan kerugian terlalu lama, ada risiko harga tidak akan berbalik arah dan Anda justru akan kehilangan lebih banyak lagi. Untuk menghindari hal ini, tetapkan batas waktu untuk mempertahankan pesanan terbuka atau tetapkan batas risiko dan keuntungan sebelum membuka pesanan.
Hentikan kerugian dan dapatkan untung
Anda dapat menggunakan fitur Stop Loss dan Take Profit untuk menetapkan batas risiko dan keuntungan untuk setiap transaksi. Stop loss yang ideal harus berada dalam toleransi risiko, tetapi tidak terlalu dekat dengan level entri. Jika order stop-loss sangat ketat, ada risiko order akan ditutup secara otomatis tanpa memberi Anda kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, hal ini justru berisiko menimbulkan kerugian besar dalam jangka panjang. Di sisi lain, tidak disarankan untuk menghentikan kerugian terlalu jauh dari entry level, karena satu transaksi cenderung menyebabkan kerugian yang sangat besar.
Juga, perlu diingat bahwa jika Anda tidak menutup pesanan Anda, Anda tidak akan mendapat untung. Di sinilah TakeProfit bekerja dan secara otomatis menyadari keuntungan Anda. Dengan cara ini, Anda tidak akan kehilangan keuntungan jika harga tiba-tiba berbalik. Anda dapat dengan mudah menggunakan fungsi stop loss dan take profit dari aplikasi seluler MIFX.
Sebagai seorang trader Forex, Anda harus dapat mengelola risiko Anda dengan baik untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten. Sesuaikan risiko sesuai dengan jumlah modal, strategi trading, dan persentase yang setidaknya sama dengan potensi keuntungan dari setiap transaksi. Terapkan ketiga faktor di atas dalam setiap transaksi untuk menghindari risiko yang lebih besar daripada kemampuan Anda untuk mengambil risiko.