Tempat Wisata Terbaik Di Jawa Tengah

Jawa Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dianugerahi begitu banyak keistimewaan. Selain kaya akan budaya dan adat istiadat, provinsi yang berbatasan dengan Jawa Barat, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga memiliki bentang alam yang menawan.

Banyak sekali tempat dan tempat wisata menarik di Jawa Tengah yang selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama saat hari libur dan akhir pekan. Nah, bagi Anda yang sedang merencanakan perjalanan atau wisata ke Jawa Tengah dalam waktu dekat, inilah beberapa rekomendasi yang bisa Anda lakukan atau kunjungi.

Candi Borobudur

Ikon wisata paling terkenal di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, 40 km barat laut Yogyakarta . Candi Borobudur merupakan salah satu candi Budha terbesar di dunia dan berada di Indonesia. Arsitektur Candi Borobudur yang megah, luasnya yang luas serta sejarahnya, menjadikannya salah satu warisan budaya dunia yang secara resmi ditetapkan oleh UNESCO. Bahkan Borobudur juga dinobatkan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia karena menjadi candi Budha terbesar di dunia yang sarat akan nilai sejarah.

 

 

 

 

 

 

Di dalam kompleks Candi Borobudur terdapat sekitar 1.460 relief dan 504 stupa yang masih terjaga keasliannya. Salah satu atraksi yang banyak diminati di Borobudur adalah menikmati pemandangan matahari terbit. Panorama matahari terbit di puncak candi memang sangat indah.

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini juga dikenal dengan nama Candi Roro Jongrang. Sejak tahun 1991, oleh UNESCO candi ini ditetapkan sebagai cagar budaya dunia yang harus dilindungi. Candi Prambanan memiliki ketinggian 47 meter atau 5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur.

Candi Prambanan terletak di Klaten, di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Struktur Candi Prambanan menggambarkan kepercayaan Hindu yang disebut Trimurti. Kompleks ini memiliki tiga candi di halaman utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma dan Candi Wisnu.

Sementara itu, relief yang terpahat di dinding Candi Prambanan menceritakan kisah Ramayana. Ada juga relief pohon Kalpataru, dimana umat Hindu menganggap pohon tersebut sebagai simbol kelestarian, kehidupan dan keharmonisan. Keberadaan pohon-pohon tersebut menggambarkan masyarakat Jawa pada saat itu memiliki kesadaran dalam menjaga kelestarian lingkungannya.

Kota Tua

Salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Semarang adalah Kota Tua. Ini adalah daerah yang digunakan pemerintah kolonial sebagai pusat komersial di masa lalu. Di sini, Anda bisa menemukan bangunan peninggalan Belanda, seperti Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Jembatan Mberok, Pabrik Rokok Praoe Lajar dan masih banyak lainnya.

 

Di kota tua ini Anda akan menemukan sesuatu yang luar biasa, keindahan sebuah bangunan tua yang megah dan mewah, yang semuanya masih berdiri kokoh dengan kebanggaannya masing-masing. FYI, Kota Tua Semarang juga dijuluki sebagai The Little Netherlands, karena konsep dan tata kelola tempat ini sangat mirip dengan salah satu sudut kota di Belanda.

Masjid Agung Jawa Tengah

Berkeliling Kota Semarang tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi salah satu bangunan paling ikonik kota ini, Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid yang dibangun tahun 2001 dan selesai tahun 2006 ini mengadaptasi arsitektur Islam, Romawi, dan Jawa.

Di sini, Anda bisa menaiki menara masjid dan melihat keindahan Kota Semarang dari ketinggian. Yang paling menarik di sini adalah enam payung raksasa seperti yang ada di Masjid Nabawi di Tanah Suci Madinah. Masjid Agung Jawa Tengah tentunya menjadi pilihan menarik bagi Anda yang gemar mengunjungi tempat-tempat bernuansa religi.

Kampung Batik Laweyan, Solo

Bepergian ke Solo tidak akan pernah cukup tanpa mengunjungi Kampung Batik Laweyan – kawasan unik, artistik, dan bersejarah yang menjadi titik awal kota Solo (Surakarta). Di Laweyan, pengunjung dapat menikmati pengalaman berbelanja yang indah, kunjungan industri, kunjungan pendidikan, perjalanan warisan budaya, safari sejarah dan kuliner.

Desa Laweyan sudah ada sejak Kerajaan Pajang memerintah di Jawa Tengah, yaitu sekitar abad ke-16. Selain berbelanja batik asli Solo, wisatawan juga bisa menikmati keindahan arsitektur bangunan Eropa yang kokoh dan megah, terlihat di rumah-rumah yang dulunya milik saudagar batik kaya .

 

Menurut sejarah, penduduk desa ini mulai membatik sejak zaman dahulu. Hingga kini, warga Kampung Laweyan masih membatik. Bagi pecinta batik, setidaknya ada 50 toko Batik di kawasan ini yang menjual berbagai macam produk batik dengan harga terjangkau.

Gua Petruk

Salah satu tempat wisata yang terkenal di Kota Kebumen adalah Gua Petruk. Gua yang berada di atas bukit kapur setinggi 75 meter ini berada di Desa Candirenggo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Menurut informasi yang diberikan oleh pengelola gua, Gua Petruk memiliki panjang kurang lebih 2.000 meter, namun hanya bisa dijelajahi hingga batas maksimal 350 meter.

Di goa ini, pengunjung bisa melihat ornamen asli pahatan alam berupa stalaktit dan stalagmit yang bertebaran di sepanjang badan goa. Di dalam goa juga terdapat mata air (kolam pemandian) dan air terjun. Gua Petruk juga dianggap sebagai gua terindah di Indonesia.

Dataran Tinggi Dieng

Dataran Tinggi Dieng merupakan tempat wisata yang terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Merupakan daerah kunjungan wisata populer yang telah menarik banyak wisatawan yang berlibur di daerah Jawa Tengah. Dieng memiliki kekayaan alam yang beragam dan kekayaan pertanian yang melimpah.

Wisatawan dapat menemukan berbagai atraksi di setiap langkah. Udara yang sejuk, pertanian yang luas, pegunungan yang indah, danau yang alami, matahari terbit yang indah hingga budaya dan kulinernya yang menarik benar-benar telah menarik jutaan wisatawan.

Tiga atraksi atau landmark paling menawan yang bisa dilihat wisatawan di Dataran Tinggi Dieng adalah Bukit Sikunir, Telaga Warna dan Sumur Jalatunda.

Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa, juga Taman Nasional Karimun Jawa, adalah sebuah taman laut nasional yang terletak di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Itu terletak 80 km barat laut Jepara, Jawa Tengah di Laut Jawa. Taman nasional ini secara resmi dinyatakan sebagai Kawasan Perlindungan Laut pada tahun 2001.

Tidak hanya garis pantai yang indah, Karimunjawa juga memiliki kekayaan laut yang luar biasa mulai dari ikan, terumbu karang, pantai, dll. Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seru dan menyenangkan, seperti menyelam, berenang, memancing, snorkeling atau hanya bermain pasir di pantai. . Tidak hanya itu, semua orang juga bisa merasakan keramahan penduduk setempat.

Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Surakarta Hadiningrat) dibangun pada tahun 1744 oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II). Memiliki luas sekitar 54 hektar dan juga banyak koleksi patung, senjata dan pusaka kerajaan.

Salah satu bangunan paling menarik di Keraton Kasunanan adalah Menara Sanggabuwana. Menara setinggi 30 meter ini memiliki fungsi utama untuk memata-matai Belanda pada masa penjajahan.

Museum Batik Pekalongan

Museum Batik Pekalongan adalah museum batik yang terletak di Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Memiliki koleksi berbagai motif dan desain Batik Pekalongan dan sekitarnya, serta informasi tentang perkembangan batik mulai dari zaman Belanda hingga pengaruh Jepang pada masa Perang Dunia Kedua dengan motif Jawa Hokokai-nya.

Ada lebih dari 1.200 potong pakaian batik yang harus dirawat dan sebagian dipamerkan dalam beberapa tema tertentu agar masyarakat mengetahui lebih banyak tentang sejarah, perkembangan, dan pentingnya melestarikan budaya batik.

Museum Batik adalah satu-satunya museum di Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO untuk Safeguarding Practices, karena programnya dalam praktik membatik.