Binatang mempunyai karakteristik yang berbeda- beda. Tiap binatang mempunyai keahlian buat bertahan hidup yang menjaganya dari serbuan pemangsa.
DAFTAR ISI
Salah satu binatang yang diketahui mempunyai keahlian buat memadamkan mangsanya yakni ular. Ular biasanya memiliki toksin ataupun dapat yang beresiko untuk mangsanya, tercantum beresiko pula untuk orang.
Nyatanya, ular tidak cuma mempunyai dapat yang memadamkan, namun pula keahlian buat bertahan hidup dengan metode kentut. Betul, inilah karakteristik yang dipunyai oleh ular berhidung pengait dari barat( Western Hooknose Snake).
Ular istimewa itu menghuni padang pasir di Amerika Sindikat serta Meksiko. Dengan menghasilkan kentut, predator bisa tersendat dalam durasi yang lumayan supaya si ular bisa melarikan diri.
Mempunyai Pertahanan Diri yang Unik
Semacam dikenal, sebagian tipe ular semacam kobra serta keluarganya menaruh toksin yang memadamkan. Sebaliknya, tipe ular lain semacam piton serta boa mempunyai otot yang kokoh buat mencengkeram mangsanya
Nah, ular berhidung pengait ini tidak mempunyai kedua perlengkapan pertahanan diri yang memadamkan itu. Ular dengan badan kecil ini justru memiliki metode pertahanan diri yang istimewa, ialah dengan metode menghasilkan buih hawa nama lain kentut.
Dikala ular berhidung pengait merasa rawan, beliau dapat menghasilkan buih hawa dengan suara menyamai kentut dari lubang duburnya yang diucap kloaka.

Sistem pertahanan diri yang istimewa dengan kentut ini diucap dengan sebutan cloacal popping. Dengan metode itu, ular berhidung pengait bisa angkat kaki dari tempat yang mengecam nyawanya berkah suara kentutnya yang membuntukan predator.
Suara Kentut Lumayan Keras
Cloacal popping jadi karakteristik yang dipunyai oleh ular berhidung pengait. Perihal ini pasti menarik periset buat mempelajarinya.
Pakar ilmu bentuk kata eksperimental di Lafayette College di Easton, Pennsylvania, Bruce Young menarangkan gimana sistem pertahanan cloacal popping bertugas yang dilansir di majalah Discover.
Bagi Young, ular berhidung pengait menghasilkan kentut khas dengan mengenakan 2 pasang otot di dekat kloakanya. 2 pasang otot itu memencilkan kantung hawa yang terkompresi, kemudian dikeluarkan lewat sfingter kloaka dengan menuntut.
Suara kentut yang diperoleh ular kecil apalagi dapat terdengar sampai jarak 2 m. Suara kentutnya bisa terdengar dengan cara kesekian dengan sela waktu cuma dekat 2 persepuluh detik.
Perihal inilah yang membuat predator kebimbangan dengan suara kentut binatang melata ini. Alhasil, ular berhidung pengait dapat menghindar serta melindungi diri, kelompok.
Bagi periset, bersumber pada penelitian di makmal, ditemui kalau sebagian kentut ular berhidung pengait amat kokoh sampai membuat badan mereka terangkat sendiri dari tanah.
Ular berhidung pengait ini cuma memangsa fauna yang berdimensi lebih kecil dari badannya. Ular itu biasanya memangsa galagasi, kalajengking dan kepang yang hidup di wilayah padang pasir.