22 Oleh-Oleh Khas Jepara, Buah Tangan yang Wajib Dicoba

Mengingat nama kota Jepara pasti pikiran Anda langsung tertuju pada tokoh pahlawan emansipasi wanita RA Kartini atau Kota sejuta ukiran. Tempat kelahiran penjajar kedudukan perempuan dengan laki-laki tersebut memang menjadi salah satu tujuan wisata dengan berbagai macam jenis oleh-oleh khas Jepara yang unik dan kekinian.

Mengenal Kota Jepara

Jepara merupakan salah satu nama kabupaten yang berada di Jawa Tengah. Letak geografisnya pun berbatasan dengan beberapa kabupaten lainnya seperti Kudus, Karimunjawa dan Demak. Tempat ini memiliki 16 kecamatan serta 195 kelurahan.

Pemberian nama kota Jepara mulanya berasal dari kata “Ujung Para”, “Jumpara” yang artinya tempat para pedagang bermukim. Selanjutnya, kota ini berkembang menjadi Bandar Niaga Utama di pulau Jawa karena juga membangun kegiatan eksport dan import.

Ada banyak julukan nama disandangkan untuk kabupaten satu ini. Salah satunya adalah kota ukir yang menjadi salah satu ciri khas Jepara. Julukan tersebut diberikan karena keindahan hasil seni ukiran-ukirannya sudah terekspos hingga ke manca negara.

Jepara memiliki berbagai macam jenis oleh-oleh khas yang banyak diminati oleh wisatawan. Mulai dari kerajinan, makanan dan minuman, serta pakaian. Tak kalah menarik perhatian pengunjung, aneka buah pun turut digandrungi.

Aneka Macam Oleh-oleh Khas Jepara

Selain bermacam kerajinan dan fashion oleh-oleh khas Jepara, tersedia berbagai macam wisata yang wajib dicoba ketika menyambangi kota ukir ini. Bukan hanya demi merasakan kenikmatan serta kelezatannya, tetapi mendapatkan manfaatnya juga merupakan bonus yang ditawarkan dari mengonsumsi kuliner khasnya.

Ragam Kerajinan Kerang

Ragam Kerajinan Kerang Jepara

Buah tangan oleh-oleh khas Jepara yang bisa dibawa pulang selanjutnya adalah aneka karya kreatif dari kerang. Beberapa contoh hasil kelincahan jemari tersebut ialah hiasan dinding dan meja, tirai, asbak, jam dinding serta masih banyak lagi.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Brebes

Souvenir-souvenir itu termasuk kerajinan khas Jepara dengan bandrol harga terjangkau. Anda pun tidak akan khawatir dompet terkuras.

Kayu Kalimasada

Kayu Kalimasada Jepara

Tentunya tak asing lagi bagi khalayak dengan kepulauan wisata yang tengah ramai diperbincangkan yaitu Karimunjawa, salah satu kabupaten di Jepara. Persembahan taman laut nan biru menderu memanggil turis mancanegara pun turut menjadi satu. Pesonanya terhampar seluas ±111.500 hektare.

Tidak hanya menyuguhkan keelokkan alamnya, di sini pun dapat dijumpai banyak jenis oleh-oleh khas Jepara Karimunjawa. Seperti contoh kayu-kayu langka yaitu dewandaru, stigi dan yang paling berfadhillah ialah Kalimasada. Dipercaya memiliki arti kalimat syahadat sesuai untuk berdzikir ataupun bertasbih.

Kayu ini berwarna hitam dan memiliki tekstur kasar serta kering. Menurut pandangan ahli supranatural, kalimasada menyimpan energi spritualis yang cocok dikenakan sebagai pelindung. Seperti, dinding penjaga wanita dari guna-guna, bayi kesambet, hingga peningkat wibawa/kharisma seorang pejabat.

Kacang Listrik

Kacang Listrik Jepara

Beralih dari kerajinan, ada sedikit sejarah unik mengenai nama oleh-oleh khas Jepara satu ini. Konon katanya, penjual pertama kacang itu menggelar lapaknya di dekat tiang listrik, oleh karenanya makanan tersebut dijuluki dengan sebutan yang sesuai tempat pertama kalinya dipasarkan.

Proses pembuatan kacang listrik adalah dengan cara dioven atau dipanggang sehingga lebih sehat dikonsumsi daripada yang digoreng. Penggunaan rempah-rempah sebagai bahan dasar bumbu yaitu bawang putih, gula, garam serta campuran lainnya.

TRENDING :  Pesona Telaga Warna Dieng Danau Yang Dapat Berubah Warna

Rasa yang disuguhkan pun nagih. Dijamin pasti ingin nambah lagi. Harga kacang listrik ini juga terjangkau loh ! Untuk mendapatkannya sangatlah mudah, Anda bisa langsung mampir ke pusat oleh-oleh khas kacang Jepara berlokasi di Kudus KM 25.

Carang Madu

Carang Madu Jepara

Selanjutnya yaitu carang madu khas Jepara yang tidak boleh diskip dari list belanjaan buah tangan Anda. Makanan langka berbahan dasar tepung beras dicampur santan dan gula ini dijamin akan memanjakan lidah. Bagi para penduduk asli, kue tersebut termasuk dalam bagian berkat hajatan.

Bentuknya semrawut hampir menyerupai sarang burung. Perpaduan rasa manis, gurih dan renyah dijamin membuat ketagihan. Satu bungkus oleh-oleh Jepara carang madu kemasan besar dihargai berkisar Rp. 20.000 sampai Rp. 30.000. Sementara yang kecil ke medium yaitu antara Rp. 500 hingga Rp. 2.000 saja.

Rondo Royal atau Monyos

Rondo Royal atau Monyos

Beralih ke camilan oleh-oleh Jepara yang mantab dinikmati saat masih hangat. Makanan khas Jepara satu ini adalah tape singkong diberi campuran terigu dengan gula, vanili, serta penyedap rasa lalu digoreng. Namanya saja unik, bagaimana rasanya ya?

Kuliner ini banyak ditemui di pasar bahkan kafe-kafe sekitar Jepara. Harganya pun cukup terjangkau, Anda hanya perlu membayar Rp. 5.000 saja dan bisa menyantap kelezatan khas rondo royal atau monyos. Nah, jangan sampai lupa untuk segera mencobanya ketika berlibur ke sana.

Bontosan

Bontosan Jepara

Makanan olahan bahan dasar kerupuk ikan kerapu satu ini jangan sampai terlepas dari petualangan kuliner lidah Anda ya! Bontosan dapat dinikmati langsung seperti camilan serta bisa digunakan sebagai pengganti nasi. Agar lebih mantap dianjurkan untuk menambahkan sambal.

Tampilannya oleh-oleh khas Jepara ini memang terlihat seperti lontong sebab dikemas menggunakan daun pisang. Komposisi yang terkandung di dalam pembuatan bontosan adalah bahan baku kerupuk ikan kerapu mentah dan juga tepung beras ditambah air.

Horog-Horog

Horog-Horog Jepara

Pecinta kuliner sejati, jangan sampai misi perburuan cita rasa lokal Anda ketlisut untuk merasakan makanan khas Jepara satu ini karena tidak akan pernah ditemui di daerah lain. Ini adalah olahan dari pohon aren yang memiliki tekstur kasar namun ketika masuk ke dalam mulut terasa halus dan lembut.

Horog-horog dapat dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi meskipun juga bisa dinikmati seperti camilan biasa yang mengenyangkan. Biasanya, penduduk asli menghidangkannya bersamaan dengan sate, pecel, soto, rawon dan lain-lain.

Moto Belong

Moto Belong Jepara

Jajanan tradisional khas Jepara satu ini memiliki bentuk menyerupai mata melotot. Oleh sebab itu dinamakan Moto Belong. Terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dihiasi irisan pisang ditengahnya. Biasanya dihidangkan dengan taburan kelapa parut. Membuat tampilannya semakin menggugah selera.

Singit

Singit Jepara

Makanan yang kerap dijadikan sebagai lauk santapan ini memiliki cita rasa hampir mirip rendang. Pembedanya terletak pada tekstur bumbunya lebih encer serta bahan utamanya bukanlah daging, melainkan hati atau jeroan sapi bercampur dengan kayanya olahan rempah.

Memasak singit perlu menggunakan aneka bumbu seperti bawang merah, putih, kecap manis, santan, gula merah dan garam. Makanan ini dibandrol dengan harga yang tidak menguras kantong. Cukup bermodalkan sekitar Rp. 20.000 saja Anda sudah bisa meng-explore keunikan rasanya.

Rengginang

Rengginang Jepara

Nama jajanan tradisional satu ini pasti sudah tidak asing lagi terbaca oleh mata apalagi terdengar telinga. Soal rasa? Bukankah langsung terbayangkan di benak juga? Ya, kerupuk unik tersebut sebenarnya berasal dari kota Kudus dan telah menyebar luas sebagai buah tangan.

TRENDING :  Omah Kayu, Menikmati Keindahan Alam Kota Batu dari Ketinggian

Kelezatan rasanya tiada dua sebab pengolahannya masih tradisional. Tekstur renyah nan gurihnya tidak bisa dilupakan. Aneka macam varian rasa pun tersedia seperti original dan udang. Bagi para wisatawan tinggal memilih saja oleh-oleh khas Kudus yang hendak dibawa pulang ini. Harganya cukup terjangkau.

Keripik Kulit Pisang Tanduk

Keripik Kulit Pisang Tanduk

Kekreatifan penduduk Indonesia memang tidak dapat diremehkan, “tak ada rotan akar pun jadi” adagiumnya. Tak heran bila pepatah itu dijadikan sandaran kali ini, sebab barang apapun bisa berubah menjadi makanan lezat apabila diolah oleh tangan-tangan aktif manusia.

Kali ini oleh-oleh khas Jepara yang berasal dari kota Kudus adalah keripik kulit pisang tanduk. Rasanya gurih dan renyah membuat penggila rasa jadi ketagihan. Buah tangan ini sangat cocok dibawa pulang sebagai camilan saat arisan, bekerja, menonton televisi, membaca, maupun bersantai bersama keluarga.

Jenang Kudus

Jenang Kudus

Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Kudus akan membawa pulang buah tangan satu ini. Tidak jarang ditemui, makanan khas tradisional tersebut sudah menyebar di seluruh pusat oleh-oleh Jepara. Telah tersedia berbagai macam varian rasa penggugah selera.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Jawa Tengah

Biasanya pengemasan makanan ini dibungkus menggunakan plastik kecil-kecil lalu dipacking ke dalam kemasan kardus ataupun mika. Bentuknya hampir mirip seperti dodol garut, namun memiliki rasa yang khas sesuai variannya. Anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp. 35.000 saja.

Jangklong

Jangklong

Oleh-oleh khas Jepara selanjutnya adalah termasuk dalam jenis umbi-umbian. Jangklong terkenal kaya akan kandungan vitamin serta serat yang cocok bagi Anda pejuang program diet sehat. Kuliner tradisional ini biasanya juga digunakan sebagai bumbu pelengkap ataupun langsung digoreng dengan baluran tepung.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi jangklong antara lain ialah sebagai obat demam, rematik dan cacingan. Selain itu, jenis makanan tradisional satu ini dapat meringankan gejala stroke, jantung, serta kanker. Anda akan mudah menjumpainya ketika berkunjung ke gunung Muria.

Durian Petruk

Durian Petruk

Oleh-oleh khas Jepara selanjutnya adalah murni berasal dari alam. Buah durian ini memiliki ciri berbau menyengat kuat dengan rasa yang nikmat. Makanan tersebut termasuk jenis buah tangan unggulan di Indonesia karena ketebalan tekstur daging serta rasa manisnya memikat banyak umat.

Sejarah pemberian julukan nama durian tersebut adalah dulunya si buah ditemukan oleh seseorang bernama Pak Petruk. Oleh karenanya label itu disandang jenis kuliner satu ini hingga sekarang. Anda bisa menikmati kelezatannya dengan harga terjangkau pada saat musim panen.

Jeruk Jepara

Jeruk Jepara

Buah satu ini memang tidak berbeda jauh dengan jeruk di kota-kota lain. Bahkan tampilannya pun kurang menarik. Perpaduan rasa asam asin yang disuguhkan juga aneh. Namun, tak ada salahnya Anda membeli oleh-oleh Jepara tersebut. Kembangkan kreatifitas memasak memalui penemuan menu baru darinya.

Beberapa Makanan dan Minuman di Jepara

Jangan lupa dibawa pulang sebagai buah tangan untuk orang-orang tersayang yang sudah menunggu di rumah. Namun sebelumnya, Anda juga bisa menikmati beberapa suguhan kuliner khas Jepara saat berada di kota tersebut. Berikut di antaranya.

Adon-Adon Coro

Adon-Adon Coro Jepara

Minuman satu ini termasuk minuman lezat hangat sekaligus memiliki fungsi sebagai wedang jamu. Komposisinya terdiri dari rempah-rempah tradisional dengan efek sampingnya yang baik bagi tubuh. Sangat dianjurkan untuk menjaga stamina serta penangkal virus penjangkit imun.

TRENDING :  16 Tempat Wisata Di Berastagi Karo Yang Layak Dikunjungi

Bahan-bahan yang digunakan untuk meracik wedang jamu hangat satu ini adalah lengkuas, kayu manis, pandan dan cengkeh. Sementara komposisi kuahnya yaitu santan, jahe ditambah gula merah. Adon-adon coro merupakan minuman khas Jepara.

Es Dawet Jepara

Es Dawet Jepara

Es dawet Jepara adalah minuman tradisional lezat yang menyegarkan, sangat cocok dinikmati ketika cuaca panas. Bahan dasar pembuatannya yaitu tepung sagu aren dicampur dengan air, daun suji, serta pewarna makanan. Penyajiannya pun bervariasi, bisa menggunakan berbagai macam topping.

Keunikan es ini berbeda dari jenis minuman lainnya yaitu pada cara serving atau penghidangannya. Dawet Jepara disajikan dalam wadah mangkuk khusus terbuat dari gerabah. Oleh sebab itu, kesegaran khas yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri.

Es Gempol Plered

Es Gempol Plered

Istilah gempol plered pasti tidak asing lagi di kalangan pecinta kuliner tradisional Indonesia. Minuman yang terbuat dari adonan tepung beras dibentuk bulat lalu diberi warna selanjutnya dikukus tersebut ramai diminati sebagai pelepas dahaga. Campuran kuah santan dan gula ditambah es sungguh menggoda.

Tidaklah membutuhkan bugdet besar untuk bisa menyantap semangkuk es gempol plered, sekitar Rp. 5.000 Anda sudah dapat menikmati kesegarannya. Sangat mudah menemukan minuman ini, salah satu stand strategisnya, langsung saja menuju Shopping Center Jepara di dekat alun-alun kota.

Es Rumput Laut

Es Rumput Laut

Minuman musim panas dengan komposisi unik selanjutnya adalah es rumput laut. Campuran sirup, buah-buahan dan santan pasti sangat nge-blend menggoyang lidah. Kuliner tradisional satu ini juga sudah banyak menyebar di berbagai daerah lain Indonesia, seperti Jawa Timur, Bandung dan kota lain.

Jepara merupakan penghasil rumput laut cukup baik sehingga tak heran jika dengan produksinya menjadi salah satu faktor pendorong keanekaragaman kuliner tradisional khas kota ukir itu. Bahan dasar tersebut dapat menciptakan es yang banyak dijumpai di sekitar pantai Kartini dan Bandengan.

Kopi Tempur

Kopi Tempur

Kopi merupakan minuman yang sudah menjadi sahabat karib banyak insan di Indonesia. Ada berbagai macam jenisnya seperti robusta, arabica, espresso dan the special one kali ini adalah khas-nya Jepara. Sesuai dengan julukkannya, kuliner tradisional selanjutnya tersebut juga berasal dari desa Tempur.

Berbeda dari minuman-minuman khas Jepara sebelumnya, hidangan kuliner kali ini cocok disruput pada saat musim dingin. Menikmati secangkir kopi hitam pekat murni tanpa campuran bahan kimia sambil menyaksikan eloknya pemandangan destinasi desa Tempur nan indah pasti sungguh menghangatkan.

Lontong Krubyuk

Lontong Krubyuk

Menu santapan tradisional satu ini sangat cocok dipilih sebagai hidangan makan siang. Seperti namanya, lontong krubyuk Jepara disajikan dengan kuah melimpah yang dalam filosofi bahasa Jawa berarti aktivitas air melewati genangan.

Baca Juga: Oleh-Oleh Khas Temanggung

Pecinta lontong wajib menjajal jenis lontong khas bumbu-bumbu Karimunjawa satu ini. Kuah segarnya sangatlah cocok dinikmati sebagai menu makan siang hari. Campuran tauge mix daun seledrinya menambah nafsu untuk menyantapnya. Ditambah suwiran daging ayam semur dan kuah bakso, yummy.

Bakso Bambu Runcing

Bakso Bambu Runcing

Pada umumnya bakso merupakan makanan yang terkenal dengan bentuk bulatnya. Tapi di Jepara, kuliner satu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun interlokal, bentuknya runcing menyerupai bambu membuat hampir seluruh pengunjung jadi ingin menyerbu.

Makanan satu ini mantab disajikan bersama daun bawang nan harum, kuah kaldu panas yang menggugah selera dan maskotnya adalah tetelan sapi pendobrak nafsu makan. Wah, membayangkannya saja sudah pengen ya. Anda wajib langsung mencoba ketika berwisata ke Jepara.

Demikian beberapa jenis oleh-oleh khas Jepara terekomendasi wajib untuk Anda coba ketika berwisata ke kota ukir nan elok ini. Selain menikmati panorama suguhan tempat kelahiran Raden Ajeng Kartini, pengunjung juga bisa berbelanja aneka ragam souvenir hingga kuliner nusantara yang telah tersedia.



Post Views:
128