Suhartini, S.Pd.,M.Pd Guru Bahasa Inggris SMP N 1 Boyolali
Perkembangan zaman yang semakin maju, menuntut sumber daya manusia yang mampu berkompetisi dikancah internasional. Perlunya memilki kemampunan berstandar internasional untuk menjawab kemajuan global merupakan tantangan bagi guru bahasa inggris mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten dalam mengerjakan soal dengan hasil baik tetapi juga dapat menggunakan bahasa inggris sebagai alat komunikasi dengan baik dan lancar. Sebuah Impian kedepan guru bahasa inggris untuk merealisasikan ini.
Menjadikan bahasa inggris
menjadi Bahasa kedua setelah bahasa daerah dan bahasa nasional sebagai alat berkomunikasi
sehari-hari menyusul negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei
Darusalam yang telah menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa kedua mereka.
Untuk menjawab tantangan ini, kami menemukan sebuah inovasi yang diintegrasikan dengan teknologi dalam melakukan pendekatan sebagai upaya mewujudkan cita-cita tersebut. Inovasi ini adalah “Inovasi pembelajaran flipped classroom pada pembelajaran bahasa inggris”. Dalam menguasi bahasa Inggris tidak dapat secara instan untuk dapat menggunakan bahasa inggris dengan baik dan lancar, tetapi perlu sebuah pembiasaan yang rutin digunakan setiap hari walaupun hanya 10 sampai 15 menit.
Kita ambil penyataan
dari Jeremy Harmer dalam bukunya The Practice of English Language Teaching
menyatakan bahwa “Language is habit” atau Bahasa itu karena kebiasaan. Maksud
dari pernyataan Jeremy Harmer adalah cara mudah menguasai bahasa asing adalah dengan sering menggunakannya.
Lalu bagaimana membuat siswa sampai dititik terbiasa?. Yaitu membuat siswa sering menggunakannya sebagai alat komunikasi walaupun dalam hal-hal sederhana. Hal terpenting juga melakukan pendekatan yang disesuaikan dengan zamannya, sesuai minat generasi saat itu. Kita tahu bahwa generasi sekarang tidak bisa lepas dengan hal yang berkaitan dengan teknologi. Teknologi begitu dekat dengan mereka dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan. Smart phone atau handphone adalah alat favorit bagi generarasi Z yang selalu mereka bawa dan gunakan, baik untuk kepentingan pribadi maupun mengakses informasi, dan referensi belajar. Untuk itu guru menggunakan teknologi ini untuk akses belajar dalam memberikan informasi pembelajaran.
Dengan smart phone yang diintegrasikan dengan materi pelajaran,
siswa dapat membuka materi dalam handphone mereka yang telah dikirim melalui
aplikasi google site dimanapun dan kapanpun. Dengan demikian handphone tidak
hanya digunakan untuk membuka kesenangan mereka saja tetapi sebagai sarana
belajar untuk menyiapkan diri pada proses pembelajaran.
Dengan materi dan informasi
kegiatan pembelajaran yang dikirim melalui digoogle site, siswa dapat mempelajari
dan berlatih lebih awal sebelum proses pembelajaran dimulai, sehingga siswa
akan memiliki kesiapan yang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Mereka dapat berlatih secara individu ataupun
kelompok dalam menggunakan bahasa inggris baik bertanya, menjawab, ataupun
berpresentasi. Waktu yang cukup dan rutin dalam berlatih akan membawa dampak
pada kelancaran dan kefasihan dalam berbahasa inggris. Kesiapan yang mereka
miliki akan memunculkan rasa percaya diri yang sangat baik pada saat proses
pembelajaran dilakukan dan tentunya berimbas pada keaktifan siswa dalam proses
bembelajaran.
Dengan
proses pembelajaran flipped classroom ini, tantangan guru Bahasa inggris untuk
menyiapkan generasi emas yang memiliki kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa
inggris dengan baik dapat terwujud. Sehingga mereka mampu bersaing dikancah
dunia internasional dengan menggunakan bahasa inggris baik untuk kebutuhan pendidikan,
bisnis, ataupun untuk kehidupan sehari-hari.