Bupati Agus Sidak ke SMPN 2 Banyudono Boyolali, ada apa

 **Bupati Boyolali Tinjau SMPN 2 Banyudono Usai Aduan Penahanan Ijazah**  

Boyolali, 8 Agustus 2025 – Bupati Boyolali, Agus Irawan, melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke SMP Negeri 2 Banyudono pada Jumat pagi. Inspeksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan seorang wali murid yang menyoroti kasus penahanan ijazah melalui unggahan di media sosial milik Bupati.  

Aduan tersebut muncul setelah orang tua siswa tersebut menyampaikan keberatan terkait dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah. Menanggapi hal itu, Agus langsung turun ke lapangan untuk memverifikasi kebenaran informasi yang beredar.  

“Kami datang tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan tidak ada praktik penahanan ijazah di Boyolali,” ujar Agus saat diwawancarai di kantornya.  

Saat tiba di lokasi, Kepala Sekolah tidak berada di tempat karena sedang mengunjungi rumah sakit. Namun, dari keterangan guru dan staf yang ditemui, ijazah siswa yang dimaksud telah dikembalikan ke alamat orang tua. Meski demikian, Agus menilai pengembalian ijazah baru dilakukan setelah laporan tersebut viral.  

“Saya sempat kecewa mendengar hal itu, tetapi setelah dicek lebih lanjut, masalahnya ternyata sekadar miskomunikasi antara pihak sekolah dan wali murid,” jelasnya.  

Bupati menegaskan bahwa Pemkab Boyolali tidak mentolerir praktik pungli dalam bentuk apa pun. Ia juga meminta agar sekolah tidak ikut campur dalam urusan pembelian buku, seragam, atau kebutuhan lain yang menjadi tanggung jawab orang tua.  

“Sekolah tidak boleh memaksa atau mengarahkan. Jika ada masalah, pihak sekolah bisa memanggil wali murid secara terpisah untuk dibicarakan, bukan dengan menahan hak siswa,” tegas Agus.  

Ia berharap insiden serupa tidak terulang dan mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran di lingkungan pendidikan.