Rektor Berikan Dukungan dan Motivasi kepada Tim PPK Ormawa UNS

  

– Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si., memberikan dukungan dan motivasi kepada Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UNS yang saat ini sedang mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) Internal Perguruan Tinggi dan Pameran Poster. PKP Internal dan Pameran Poster PPK Ormawa dilakukan di Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa UNS pada Rabu (1/10/2025) dan Kamis (2/10/2025).

Prof. Hartono berharap, PPK Ormawa UNS yang sedang mengikuti PKP Internal ini dapat lolos untuk mengikuti ajang Abdidaya Tahun 2025 yang rencananya akan bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa UNS untuk menunjukkan karya, inovasi, serta komitmen nyata dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Prof. Hartono menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim PPK Ormawa UNS yang telah bekerja keras merancang, melaksanakan, hingga mempresentasikan program-program pengabdian di desa mitra. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa dalam PPK Ormawa tidak hanya diukur dari prestasi kompetisi, tetapi juga dari sejauh mana program tersebut memberi dampak dan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

“Keikutsertaan mahasiswa UNS dalam PPK Ormawa membuktikan bahwa kampus kita tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan berinovasi untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat. Saya berharap tim UNS tetap percaya diri, menjaga kekompakan, serta menampilkan hasil terbaik dalam PKP Internal dan PKP dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa),” ujar Prof. Hartono saat meninjau Pameran Poster didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T. Ph.D. dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P..

Prof. Hartono juga menekankan bahwa UNS terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan mahasiswa yang selaras dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat. Menurutnya, PPK Ormawa merupakan wadah yang sangat relevan untuk melatih kepemimpinan, kolaborasi lintas disiplin, dan kepekaan sosial mahasiswa.

“PPK Ormawa bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk memperlihatkan kepada publik bahwa mahasiswa UNS mampu menghadirkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga tim PPK Ormawa UNS dapat meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama almamater,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Prof. Ir. Dody Ariawan, S.T., M.T. Ph.D. menyampaikan bahwa PPK Ormawa merupakan program nasional yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Belmawa. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui aktivitas nyata pemberdayaan masyarakat berbasis kebutuhan lokal dan potensi desa.

Tahun 2025, sebanyak 6 tim UNS Tembus Pendanaan PPK Ormawa 2025. Ke-6 tim tersebut yaitu PPK Ormawa KSP Principium Fakultas Hukum (FH) UNS, Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM) UNS, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (FP) UNS, KSI FP UNS, Himpunan Mahasiswa Diploma Tiga Agribisnis (Gamagrita) Sekolah Vokasi (SV) UNS dan BEM UNS.

Berbagai program telah dilaksanakan, mulai dari pemberdayaan ekonomi desa, pelestarian lingkungan, hingga inovasi teknologi tepat guna. Seluruh kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga berkolaborasi dengan pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.

Dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, tim PPK Ormawa UNS optimistis dapat lolos untuk mengikuti ajang Abdidaya 2025. Lebih dari itu, program yang dijalankan diharapkan dapat terus memberikan dampak positif dan menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun negeri.

“Semoga sampai akhir penilaian adik-adik mahasiswa tetap semangat dan bekerja keras. Semoga 6 tim PPK Ormawa UNS ini dapat lolos ke ajang Abdidaya 2025,” kata Prof. Dody.