UNS Perkuat Kolaborasi Internasional dengan Monash University dalam Edukasi Keberlanjutan Plastik

  

SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memperkuat kerja sama internasional dengan Monash University, Australia, melalui pelaksanaan program bersama di bidang edukasi keberlanjutan plastik, STEM, dan kewirausahaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek bertajuk Engaging Youth Tackling Plastic Pollution through STEM Sustainability and Entrepreneurship Education, yang memperoleh pendanaan penuh dari Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dalam skema Australia–Indonesia Institute (AII) Grant 2025/2026.

Dua Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Cucuk Wawan Budiyanto, S.T., Ph.D. dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer serta Prof. Dr. Indah Widiastuti , S.T., M.Eng. dari Prodi Pendidikan Teknik Mesin, telah melaksanakan kunjungan kolaboratif ke Monash University pada 30 September–4 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung bersama tim Precious Plastic Monash (PPM) di Melbourne dan mencakup workshop, diskusi terarah, serta pertukaran pengetahuan mengenai pengembangan kurikulum keberlanjutan plastik, pembelajaran berbasis STEM, dan kewirausahaan lingkungan bagi generasi muda.

“Kolaborasi ini juga mendukung perluasan jejaring akademik kedua institusi dalam riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Melalui penyusunan kerangka program edukatif bersama, kedua pihak turut memperkuat hubungan institusional yang dapat berlanjut pada penelitian bersama dan implementasi program pendidikan lintas negara,” terang Prof. Indah kepada uns.ac.id, Jumat (3/10/2025).

Program ini sekaligus berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui pengembangan kurikulum STEM yang berorientasi pada isu lingkungan dan kesadaran keberlanjutan, kegiatan ini mendorong terwujudnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas. Edukasi mengenai pengurangan, daur ulang, dan pemanfaatan plastik secara bertanggung jawab juga mencerminkan dukungan terhadap SDG 12. Sementara itu, kemitraan akademik antara UNS dan Monash University menjadi bentuk konkret dukungan terhadap SDG 17 tentang kemitraan global.

Tahap lanjutan dari kerja sama ini akan dilaksanakan pada 1–6 Februari 2026, saat tim PPM dijadwalkan berkunjung ke UNS dan komunitas mitra untuk mengimplementasikan program yang telah dikembangkan bersama. Kolaborasi ini semakin menegaskan komitmen UNS dalam mendukung pendidikan keberlanjutan dan kontribusi global melalui riset, pembelajaran, dan kemitraan internasional.