SOLO – PT Polimikro Berdikari Nusantara (PBN) mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Startup binaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut meraih Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Startup Award 2025.
Penghargaan ini diberikan pada Penganugerahan RIIM Award Tahun 2025 oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M.Si., menyampaikan kebanggaan atas capaian PT Polimikro Berdikari Nusantara. Prestasi ini menunjukkan keberhasilan ekosistem inovasi dan inkubasi UNS. Capaian RIIM Award membuktikan riset UNS layak dihilirkan.
“Kami sangat bangga dengan capaian salah satu startup hasil inkubasi UNS melalui Sebelas Maret Startup Academy UNS pada tahun 2021, yaitu PT Polimikro Berdikari. Capaian RIIM Award ini membuktikan bahwa UNS menjadi salah satu universitas yang tumbuh dalam budaya inovasi yang berkualitas dan layak untuk dihilirkan menjadi produk yang diterima oleh masyarakat,” ungkap Prof. Fitria, Senin (22/12/2025).
UNS berharap semakin banyak inovasi berdampak lahir dari kampus yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian energi nasional.
“Harapan ke depan semakin banyak produk penelitian dan inovasi dari UNS yang terhilirkan dan memberikan dampak dan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi bangsa,” tutur Prof. Fitria.
Prof. Fitria menyampaikan capaian RIIM menunjukkan kepercayaan terhadap kualitas riset nasional. Terdapat dua skema utama dalam RIIM Award. Skema tersebut meliputi RIIM Kompetisi dan RIIM Startup. Salah satu penerima RIIM Startup Award berasal dari UNS. Penerima penghargaan adalah Muhammad Nur Ikhsanudin yang merupakan CEO dari PT Polimikro Berdikari Nusantara.
Penganugerahan RIIM Award 2025 digelar pada Kamis (18/12/2025) di Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta Pusat. Program RIIM telah berjalan sejak tahun 2022. Hingga 2025, program ini menjangkau ratusan perguruan tinggi dan institusi riset.
Profil Singkat PBN
PT Polimikro Berdikari Nusantara lahir dari riset UNS bidang energi di Pusat Unggulan Iptek (PUI) Teknologi Penyimpanan Energi Listrik (TPEL) UNS. Perusahaan ini sempat mengikuti inkubasi melalui Sebelas Maret Startup Academy (Semesta) UNS tahun 2021. Setelah lulus inkubasi, PBN mengikuti akselerasi Pertamina Xscouta tahun 2022. Sedangkan program RIIM Startup BRIN mereka ikuti pada periode 2023 hingga 2024.
Tim PBN mengembangkan produk berbasis riset katoda baterai oleh para peneliti dan profesional UNS. Prof. Dr. Eng. Ir. Agus Purwanto, S.T., M.T., merupakan pendiri perusahaan. Muhammad Nur Ikhsanudin, S.T., M.T., menjabat sebagai CEO. Dian Ahmad, S.E., M.T., mengemban peran CMO. Shofirul Sholikhatun Nisa, S.T., M.T., bertugas sebagai COO.
Permasalahan utama industri baterai nasional adalah ketergantungan impor material strategis. Proses pemesanan impor memerlukan waktu lama dan layanan purna jual terbatas. PBN menawarkan solusi melalui produksi katoda lithium-ion dalam negeri. Inovasi ini menjadi yang pertama di Indonesia. Langkah tersebut memperkuat ekosistem baterai nasional dan kendaraan listrik.
Produk unggulan PBN adalah katoda Lithium Ferro Phosphate (LFP) dan Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC). Produk NMC memiliki berbagai formulasi seperti NMC811, NMC622, NMC111, NMC442, dan NMC532. Seluruh produk telah memiliki paten, merek, dan sertifikat TKDN. Produksi dalam negeri memungkinkan pengiriman cepat dan aman. Selain itu, kantor operasional di Solo juga memudahkan komunikasi dengan pelanggan.
"Untuk melayani produk dalam bentuk kecil PBN memiliki toko online seperti Tokopedia dan Shopee dengan nama Polimikro Official," terang Prof. Fitria.
RIIM Award sebagai ajang bergengsi merupakan penghargaan bagi periset dan startup berkinerja tinggi. Penghargaan ini fokus pada komersialisasi produk berbasis hasil riset. Program RIIM merupakan kolaborasi pendanaan antara BRIN dan LPDP. Skema ini dikelola Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. Capaian UNS dalam ajang ini menegaskan peran perguruan tinggi dalam mendorong hilirisasi riset berbasis inovasi teknologi.
.png)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
%20(1)_page-0001.jpg)
.jpg)
.jpg)
